Sebagai sebuah penemuan tekbologi,
fiber optik mempunyai
keuntungan dan kerugian :
Berikut adalah keuntungan dari
fiber optik
(
fiber optic) :
Dibandingkan dengan sistem komunikasi jenis lain, cahaya yang
merupakan pembawa informasi dalam sistem
fiber optik
(
fiber optic), dapat
mengakomodasi banyak volum informasi. Transmisi dalam kisaran
giga-plus (billion bits per second). Satu kabel 0,75 inchi dapat
menggantikan 20 kabel coaxial 3.5 inchi konvensional. Kabel
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber kebal terhadap elektromagnet dan
interferensi radio. Karena cahaya kiabel fiber optic (fiber
optik) digunakan untuk menyampaikan informasi, saluran
komunikasi yang berdekatan tidak akan dapat mempengaruhi
transmisi. Saluran kabel
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel
fiber FO menawarkan
tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari pada sistem
konvensional. Hal ini membuat saluran kabel
fiber optik
(
fiber optic) FO sulit untuk disadap dan saluran ini tidak mengeluarkan
gelombang radiasi. Informasi dapat disiarkan ulang dengan
jangkauan jarak yang jauh tanpa pengulangan. Generasi baru dari
LD dan kabel
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber komplemen, sama halnya
dengan penangkap yang sensitif,dapat me-relay dengan jarak jauh
tanpa pengulangan. Sebuah saluran kabel
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber adalah bernilai saat aset dalam keadaan premium,
contohnya saluran pipa dalam gedung dapat digunakan sebagai
tempat pembawa kabel. Karena kabel
fiber optik
(
fiber optic)
atau
kabel fiber kecil maka biasanya kabel
fiber optik (
fiber
optic)
atau
kabel fiber mudah untuk
ditempatkan
Cable fiber optic (kabel fiber optik) atau
kabel fiber :
Semua jenis kabel
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber ini, baik kabel
fiber optik (
fiber
optic) single mode maupun
kabel fiber optic
multi mode dipergunakan sesuai dengan kebutuhan aplikasi di
lapangan. Cahaya kabel
fiber optik (
fiber
optic) yang ada di
dalam
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber tidak keluar karena indeks bias
dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena
laser kabel
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber mempunyai spektrum yang
sangat sempit. Kecepatan transmisi kabel
fiber optic (fiber
optik) sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi atau untuk transmisi data maupun suara.
Perkembangan teknologi kabel
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber saat ini,
telah dapat menghasilkan kabel
fiber optic (fiber optik) dengan
pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan
lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber dalam mengirim atau mentransmisikan
data dan suara menjadi lebih banyak dan lebih cepat dibandingan
dengan penggunaan kabel tembaga utp cable. Dengan demikian kabel
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber sangat sesuai digunakan terutama dalam
aplikasi sistem telekomunikasi jarak jauh. Pada prinsipnya kabel
fiber optik (
fiber
optic) memantulkan dan membiaskan sejumlah
cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber ditentukan oleh
kemurnian dari bahan penyusun
fiber optik
(
fiber optic) yang berupa
gelas/kaca. Semakin murni bahan
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber serupa
kaca atau gelas tersebut, semakin sedikit cahaya yang diserap
oleh kabel
fiber optik (
fiber
optic).
Sejak jaman dahulu kala, penggunaan cahaya sebagai pembawa
informasi sebenarnya sudah banyak digunakan, dan baru mulai
tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk
mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber. Percobaan
fiber optik (
fiber
optic) ini juga
masih tergolong cukup primitif karena hasil
fiber optik
(
fiber optic) yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun
fiber optik (
fiber
optic) tersebut harus melalui perkembangan
dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya
fiber optik (
fiber
optic) adalah ketika para ilmuawan Inggris
pada tahun 1958 mengusulkan prototipe
fiber optik
(
fiber optic) yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas
gelas inti
fiber optik (
fiber
optic) yang dibungkus oleh gelas
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an
perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan
Jepang berhasil membuat jenis
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber yang
mampu mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya
melewati
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber sambil mencoba untuk
”menjinakkan” cahaya.
Dan kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser
fiber optik (
fiber
optic) atau
kabel fiber ditemukan. Laser
fiber optik (
fiber
optic) beroperasi pada
daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan
ribu kali frekuensi gelombang mikro
fiber optik
(
fiber optic)
atau
kabel fiber.
Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser
fiber optik
(
fiber optic) atau kabel fiber masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien,
ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber juga belum terpancar lurus. Pada kondisi
cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk
mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber dalam jarak 1 km, sinar laser
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik
dengan simpangan jarak hingga hitungan meter. Sekitar tahun
60-an ditemukan
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber yang kemurniannya
sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa
sehari-hari artinya
fiber optik
(
fiber optic) yang sangat bening
dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga
konon, seandainya air laut itu semurni
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber, dengan pencahayaan cukup mata normal akan dapat menonton
lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik. Seperti halnya
laser,
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber pun harus melalui tahap-tahap
pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya
fiber optik
(
fiber optic),
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber sangat tidak
efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber pertama kali diramalkan akan menjadi
pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20
dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material,
fiber optik
(
fiber optic) atau
kabel fiber mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain.
Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah
1 dB/km.